Minggu, 01 Agustus 2010

KRUPUK SINGKONG "MANGGAR"


KRUPUK SINGKONG GATHILUT "MANGGAR" ADALAH INOFASI PENGEMBANGAN KRUPUK ATAU KRIPIK YANG ADA.
Singkong biasanya hanya dimasak sebagai kolak, kripik, "tiwol", reginang, singkong rebus, singkong goreng, roti tape, tape, getuk, dan macam makanan ringan. mamun ini tidak dapat bertahan lama. Ini dikarenakan dari singkong segar langsung diproses menjadi makann diatas dan langsung dikonsumsi. Sedangkan untuk pengawetan singkong segar hanya dilakukan dengan menjadikan GAPLEK atau dijadikan tepung TAPIOKA. Pengawetan ini di lakukan mengingat singkong bila sudah lama akan menbentuk asam sianida yang sangat beracun ini ditandai dengan membirunya daging dari singkong ini, ini tetap muncul walaupun di simpan lemari pendinginpun.

Melihat banyaknya atau melimpahnya hasil singkong ini kami telah berinofasi dengan menjadikan singkong segar menjadi KRUPUK SINGKONG GATHILUT. Kenapa kami sebut gathilut karena pembuatan krupuk ini prosesnya hampir sama dengan membuat kue gathilut. Kue gathilut dibuat dari singkong segar di parut, dicampur dengan parutan kelapa, diberi gula merah, dibungkus dengan daun pisang,  di kukus sampai matang, dan siap dihidangkan. Proses ini hampir sama dengan pembutan KRUPUK GATHILUT kami yaitu singkong segar di parut, parutan singkong di buat bubur dengan bumbu, matang diangkat dan dicampur dengan tepung pati kanji, sampai bisa dibentuk lalu bungkus daun pisang, dan di kukus. sampai matang. Melihat matang dan tidaknya kita bisa cek dengan menusuknya dengan lidi bila sudah tidak ada putihnya maka matang tinggal kita angkat dan dinginkan + 1 hari dan siap di iris. Bila cuaca hujan kita bisa menyimpannya dalam keadaan belum teriris dalam kulkas atau setiap 24 jam kita kukus lagi cukup hanya menghindari dari jamur.
Untuk krupuk gathilut kami kita jual denga harga Rp. 20.000,- saja belum ongkos kirim.
SEMOGA KRUPUK INI DAPAT MENJADI PRODUK ALTERNATIF BAGI PENIKMAT SINGKONG PADA UMUMNYA DAN PARA PENJUAL LAGI PADA KHUSUSNYA.

0 komentar:

Posting Komentar